Saturday 2 February 2013

Road To STIS tahap I



Tujuan penulisan cerita ini bukanlah untuk menyombongkan diri, hanya ingin berbagi pengalaman, semoga bisa menjadi inspirasi dan pompaan semangat untuk mengikuti tes diSTIS juga,
Awal aku kenal yang namanya STIS (es-te-i-es) dari temanku yang bernama Gustav Nugraha. Dan darinyalah aku banyak mendapatkan info-info gimana aja sih seleksi masuknya. Dan tanggal 3 maret 2012 datanglah 2 orang yang membukakan jalan untukku, Rasyid Ridho dan Rengga Anggia itulah nama kedua orang itu. Mereka datang untuk menyosialisasikan STIS (es-te-i-es) ke sekolahku  MAN MODEL PALANGKARAYA. Dan mereka juga mengadakan Try Out tanggal 11-03-2012. Aku ikut Try Out itu, walaupun sebenarnya waktunya kurang tepat, karena saat itu tepat di tengah-tengah Ujian Madarasah yang sedang ku jalani. Tapi karena motto hidupku “Have serious fun and have fun seriously”, aku ikut Try out itu. Dan Alhamdulilah aku mendapat peringkat 2 pada try out itu. eringkat pertama diraih oleh Muhammad Qois Bimantara. Akhirnya aku menjalani ujian-ujian berikutnya. Sambil menunggu pengumuman SNMPTN Undangan juga sih... hehehe J
Akhirnya ujian selesai, dan tibalah masa-masa galau pelajar kelas 3. Masa-masa dimana banyak universitas dan perguruan tinggi membuka pendaftaran. Aku tidak ada niatan untuk mendaftar diUniversitas manapun. Terkecuali yang sudah aku ikutkan dalam SNMPTN Undangan. Dan saat itu aku hanya mendaftar diSTIS (es-te-i-es). Aku termasuk yang telat untuk daftar. Tepatnya pada tanggal 2 mei 2012 aku melakukan pendaftaran (2 hari lagi pendaftarnya tutup). Yang pertama harus dilakukan adalah memasukan identitas di stis,ac,id. Setelah selesai mendaftar aku harus melakukan pembayaran di bank BRI, namun karena antrinya panjang aku memutuskan untuk pulang. Ujung-ujungnya aku melakukan pembayaran pada malam harinya melalui ATM terdekat aja. Hehehe,... setelah itu aku login lagi ke stis,ac,id untuk mencetak kartu ujian. 620110 adalah nomor ujianku. 62 adalah kode provinsi dan 0110 adalah nomor pesertaku.
Beberapa hari menunggu akhirnya hati yang ditunggu tiba juga. Tanggal 12 mei 2012 aku mengikuti USM tahap 1. Disana juga ada Qois (peringkat 1 try out dikotaku), dan kami sama-sama menunggu untuk masuk keruang Ujian. Kami melaksanakan Ujian tahap 1 diLPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) yang ada dijalan Cilik Riwut.
Pukul 07.30 akhirnya kami diperbolehkan untuk memasuki ruang ujian. Soal ujian pertama adalah Matematika. Soalnya lumayan sulit, aku hanya bisa  mengerjakan sekitar 20 soal dari 60 soal dalam waktu 90 menit. Saat itu ada yang membuat aku gugup dan hampir down. Kulihat sekitarku banyak yang mengisi penuh lembar jawabannya. Aku bingung apakah mereka benar-benar bisa mengrjakan semua soal itu, atau mereka tidak membaca petunjuk soal. Tapi ya sudahlah masih ada 2 ujian lagi yang harus dijalani. Selanjutnya ujian bahasa inggris. Ujian kali ini aku merasa lebih bisa untuk mengerjakannya dibanding dengan yang seblumnya. Dan alhasil aku berhasil mengerjakan 35 soal dari 60. Sebenarnya masih banyak waktu yang tersedia dari 60 menit yang tersedia aku hanya menggunakan setengahnya, namun aku putuskan untuk tidak menjawab yang aku benar bnar tidak memiliki bayangan untuk menjawab soal itu. Karena jika salah maka aku akan mendapat poin minus 1 setiap 1 soal yang salah. Dan tibalah pada ujian terakhir, atau bisa dikatakan ujian bonus. Karena soal-soal pada ujian pengetahuan umum adalah yang paling mudah jika dibandingkan dengan 2 ujian sebelumnya.
Tak terasa  4 jam berlalu dngan cepatnya. Akhirnya kami semua bisa keluar ruangan dan pulang kerumah masing masing dan menunggu hasil USM tahap I pada tanggal 25 mei 2012.
(to be continued)

1 comments:

Unknown said...

Kak,mau nanya dong? Kakak jadinya gimana,lolos usm tahap 1 ga? Mohon di jawab yak kak,aku juga abis tes nih, dan kebetulan hampir sama kaya kakak, menjawab soal nya sekitar segitu heheee

Post a Comment